Acupuncture

Acupuncture

AKUPUNKTUR CHIKITSA
  • Metode Bekam
  • Akupunktur Telinga
  • Akupunktur Telinga
  • Akupunktur Elektro
  • Akupunktur Telinga
  • Moksibusi
  • Akupunktur Kulit Kepala

Akupunktur adalah seni ilmu penyembuhan kuno. Ini telah mempraktikkan seni ilmu penyembuhan. Ini telah dipraktikkan sejak lebih dari 3.000 tahun. Ini telah menjadi populer di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir. Akupunktur telah terbukti sangat efektif dalam banyak penyakit yang resisten terhadap bentuk terapi konvensional. Sederhana, aman, efektif dan ekonomis tanpa efek samping.

Bagaimana cara kerjanya?

Dalam prosedur pengobatan akupunktur, dokter memasukkan jarum tipis pada permukaan kulit pada titik-titik tertentu yang disebut titik akupuntur atau titik Marma. Praktisi Kesehatan Kuno menemukan bahwa, pada permukaan kulit manusia terdapat lebih dari 360 titik yang dapat dipengaruhi, untuk mengembalikan keharmonisan tubuh yang hilang, ketika dipetik (atau ) ditekan (atau) terkena panas.

Bukti eksperimental menemukan bahwa dengan pengobatan akupunktur, efek fisiologis berikut terjadi dalam tubuh:

1. Efek analgesik: Dalam darah, hormon endorfin dan ensefalin meningkat setelah beberapa kali perawatan akupunktur yang membantu mengurangi rasa sakit.

2. Efek sedasi: Terlihat adanya penurunan aktivitas gelombang delta dan theta pada elektro-ensefalogram selama perawatan. Oleh karena itu, berguna dalam sebagian besar kondisi neurologis.

3. Efek homeostatis atau pengaturan: terdapat banyak mekanisme penyeimbangan di dalam tubuh. Dalam banyak kondisi penyakit, mekanisme ini rusak parah. Akupunktur sangat membantu dalam memulihkan keadaan keseimbangan semula.

4. Tindakan akupunktur yang meningkatkan kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit diperkuat. Hal ini terbukti disebabkan oleh peningkatan sel darah putih, antibodi gamma globulin, dan zat lain yang meningkatkan daya resistif dalam tubuh.